Definisi kapitalisme

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, maka berkembang pula perilaku ekonomi masyarakat. Perilaku ekonomi masyarakat yang bermacam-macam memicu munculnya sistem ekonomi yang beragam pula. Sistem ekonomi diarahkan untuk dapat memenuhi kebutuhan manusia pada berbagai jenis barang terutama barang kebutuhan pokok. Contoh dari sistem ekonomi tersebut sistem ekonomi kapitalis. Dalam sistem ekonomi kapitalis dibebaskan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial dan ketimpangan ekonomi karena masing-masing individu berusaha memonopoli pasar sehingga terjadi persaingan bebas.
Faham kapitalisme berasal dari inggris pada abad 18. Kemudian menyebar ke Eropa Barat dan Amerika Utara. Sebagai akibat perlawanan terhadap ajaran gereja dan tumbuhnya aliran pemikiran Liberalisme di negara-negara Eropa barat.
Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk mengadakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Pada sistem ekonomi kapitalisme pemerintah tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi.
Setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar- besarnya. Semua orang bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara. Lembaga hak milik swasta merupakan Elemen paling pokok dari kapitalisme. Pemberian hak pemilikan atas harta kekayaan, memenuhi tiga macam fungsi ekonomi penting;
Pertama, para individu memperoleh perangsang agar aktiva mereka dimanfaatkan seproduktif mungkin. Kedua, hal tersebut sangat mempengaruhi distribusi kekayaan serta pendapatan karena individu-individu diperkenankan untuk menghimpun aktiva dan memberikan kepada ahli waris secara mutlak apabila mereka meninggal dunia. Ketiga, ia memungkinkan laju pertukaran yang tinggi oleh Karena orang memiliki hak pemilikan atas barang-barang sebelum hak tersebut dapat dialihkan pada pihak lain. Dalam sistem ekonomi kapitalis berlaku “free fight liberalism”. Siapa yang memiliki dan mampu menggunakan kekuatan modal secara efektif dan efisien akan dapat memenangkan pertarungan dalam bisnis.

Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalis :
  1. Pengakuan yang luas atas hak pribadi
  2. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
  3. Manusia dipandang sebagai makhluk  homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingan (keuntungan) sendiri paham individualisme didasarkan materialism, warisan zaman yunani kuno (hedonism).
Keuntungan kapitalis
  1. Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi barang
  2. Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal terbaik dirinya.
  3. Pengawasan politik dan sosial minimal, karena tenaga waktu dan biaya yang diperlukan lebih kecil
Kelemahan kapitalisme
  1. Tidak ada persaingan sempurna, yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistic.
  2. Sistem harga gagal mengalokasikan sumber-sumber secara efisien, karena adanya faktor eksternalitas (tidak memperhitungkan yang menekan upah buruh dan lain-lain).
Kecenderungan bisnis dalam kapitalis
Perkembangan bisnis sangat dipengaruhi oleh sistem ekonomi yang berlaku. Kecenderungan bisnis dalam kapitalisme dewasa ini yaitu adanya spesialisasi, produksi massa, berkembangnya perusahaan berskala besar dan adanya perkembangan penelitian.
Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ekonomi ini pemerintah tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi. Setiap warga dapat mengatur sendiri nasibnya sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing untuk memperoleh laba sebesar-basarnya. Semua orang bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara.
DEMIKIAN...

No comments:

Post a Comment